Tulisan berikut adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya klik disini.
Konfigurasi DNS
1. Pastikan paket Bind telah terinstal pada mesin server Anda, jika belum terinstal lakukan instalasi paket tersebut, dengan menggunakan perintah berikut:
Tulisan berikut adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya klik disini.
Konfigurasi DNS
1. Pastikan paket Bind telah terinstal pada mesin server Anda, jika belum terinstal lakukan instalasi paket tersebut, dengan menggunakan perintah berikut:
Overview
Samba adalah paket aplikasi open source yang menyediakan layanan file dan cetak untuk semua jenis klien SMB/CIFS, termasuk berbagai versi sistem operasi Microsoft Windows. Samba dapat digunakan sebagai Active Directory Domain Controller yang dapat memberikan Active Directory logon dan protokol administrasi yang mendukung Windows XP, Windows 7, dan Mac OS X, dukungan klien untuk definisi group policy sebuah DNS server internal dengan dukungan untuk dynamic update.
To the point 🙂 , berikut langkah-langkah menggunakan manajemen paket apt dibalik proxy server:
1. Edit berkas /etc/apt/apt.conf, menggunakan editor text kesukaan anda
$sudo vim /etc/apt/apt.conf
2. Lalu tambahkan perintah berikut ini:
Acquire::http::proxy “http://<proxyserver>:<port>/”;
Acquire::ftp::proxy “ftp://<proxyserver>:<port>/”;
Acquire::https::proxy “https://<proxyserver>:<port>/”;
Apabila proxy server memerlukan login, cukup tambahkan username dan password:
Acquire::http::proxy “http://username:password@<proxyserver>:<port>/”;
Acquire::ftp::proxy “ftp://username:password@<proxyserver>:<port>/”;
Acquire::https::proxy “https://username:password@<proxyserver>:<port>/”;
3. Kemudian tes dengan menjalankan sudo apt-get update
Selamat mencoba….:)
Untuk menghapus cache memory di Linux, silahkan eksekusi perintah dibawah ini:
#sync; echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches
Selamat mencoba…:)
Entah judul diatas benar/salah terus terang saya tidak terlalu memikirkannya silakan Anda intepretasikan sendiri setelah membaca tulisan ini. 😀
Hari ini saya, sedikit risih melihat isi dari salah satu direktori pada sistem mesin peladen hosting yang penuh dengan hasil backup basis data sistem manajemen hosting WHM, saya punya sedikit waktu untuk merapihkan beberapa berkas tersebut yang saya pisahkan kedalam direktori berdasarkan tahunnya. Sempat terpikirkan bagaimana cara melakukan pemindahan data tahun 2011 ke dalam direktori yang saya buat dengan nama backup_db_2011/, setelah cari sana sini akhirnya ketemu juga bagaimana cara untuk memindahkan berkas-berkas backup tersebut ke dalam direktori yang telah saya buat sebelumnya.
Karena backup berkas basis data dari WHM mempunyai format YYMMDD_<host>_db.sql.gz, saya melakukan pemindahan berkas dengan menggunakan perintah mv yang dikombinasikan dengan filtering filename, saya melakukan perintah berikut:
#mv<spasi>filter*<spasi>dir_tujuan/
atau
#mv<spasi>20111*<spasi>backup_db_2011/
keterangan:
mv : perintah untuk memindahkan berkas/direktori
20111* : filter nama berkas yang mengandung kata 20111
dir_tujuan : direktori untuk menempatkan berkas yang akan dipindahkan
Setelah semua berkas sudah berpindah tempat, saya ingin agar direktori tersebut terkompresi agar tidak memakan sumber daya media penyimpanan, saya melakukan kompresi dengan menggunakan peralatan tar. Berikut perintahnya:
#tar<spasi>-zcvf<spasi>filebaru.tar.gz<spasi>dir_tujuan/
atau
#tar<spasi>-zcvf<spasi>backup_db_2011.tar.gz<spasi>backup_db_2011/
keterangan:
tar : perintah untuk membuat atau mengurai berkas kompresi
-zcvf : silakan anda buka dan baca manual tar (man tar)
Sekian, selamat mencoba dan semoga membantu bagi para administrator sistem newbie seperti saya…:)
Seorang administrator sistem kadangkala harus selalu melakukan audit kegiatan apa saja yang terjadi di dalam mesin peladen (server), untuk melihat sejarah atau rekam jejak kegiatan yang terjadi di dalam mesin bisa menggunakan perintah history, namun perintah ini hanya menampilkan id perintah dan perintahnya saja tanpa menampilkan waktu atau kapan perintah tersebut dijalankan atau dieksekusi. Nah dalam catatan kecil saya ini, saya akan membagi bagimana cara untuk menampilkan perintah history dengan waktu.
1. Eksekusi perintah berikut ini:
#export HISTTIMEFORMAT=’%Y-%m-%d %H:%M:%S ‘
2. Lalu jalankan perintah history
Demikian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba…:)
Adakalanya sebagai seorang Administrator Sistem memerlukan beberapa perintah yang cepat untuk mencari sebuah kata yang mempunyai indikasi mencurigakan dalam sistem yang dikelolanya, untuk itu saya menuliskan tutorial ini khususnya sebagai pengingat saya pribadi dan umumnya untuk siapa saja yang membutuhkannya.
Tutorial ini merupakan tutorial bagaimana kita menyaring sebuah kata tertentu dengan memanfaatkan sebuah perintah unix yang dikolaborasikan dengan opsi-opsi yang lain, perintah yang digunakan adalah perintah find, untuk keterangan lebih jelas fungsi dari perintah ini, Anda dapat membacanya dengan mengetikan $man<spasi>find, pada layar terminal Anda.
Berikut ini perintah yang saya gunakan untuk menyaring sebuah kata tertentu menggunakan perintah find:
#find -type f –exec grep -l “kata_yang_diinginkan” {}\;
Selamat mencoba…:)
Pada posting sebelumnya, saya telah membahas bagaimana cara menginstalasi VirtualBox ke dalam mesin server tanpa lingkungan desktop pada CentOS 5.6 Server, dan sekarang saya akan mencoba kembali memberikan sedikit tutorial bagaimana mengelola mesin VirtualBox menggunakan baris perintah.
Untuk membuat mesin virtual menggunakan baris perintah, kita dapat menggunakan perintah VBoxManage, untuk melihat panduannya jalankan perintah berikut:
$VBoxManage –help
Untuk mengetahui lebih detail daftar opsi yang ada di VBOxManage bisa melihat dan dianjurkan untuk membaca http://www.virtualbox.org/manual/ch08.html
Panduan ini akan menjelaskan kepada Anda tentang bagaimana menjalankan mesin virtual dengan VirtualBox 4.0 pada sebuah server headless CentOS 5.6. Biasanya Anda menggunakan VirtualBox Grafik untuk mengelola mesin virtual Anda, tetapi dalam server tentu hal ini sangat tidak memungkinkan karena jarang sebuah server mempunyai lingkungan desktop/grafik. Untungnya, VirtualBox dilengkapi dengan alat yang disebuh VBoxHeadless yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke mesin virtual melalui koneksi remote desktop, jadi meskipun VirtualBox Anda instal ke dalam mesin server yang tidak memiliki lingkungan desktop, Anda masih dapat mengelola mesin virtual Anda secara mudah.
Berawal dari sebuah pertanyaan di sebuah forum diskusi, mengenai bagaimana cara menyalin satu berkas ke banyak direktori, akhirnya saya berniat untuk menuliskannya ke dalam catatan kecil saya ini, dan berharap suatu saat catatan ini bisa menjadi pengingat saya.
Untuk dapat menyalin sebuah berkas ke dalam banyak direktori tidak memungkinkan kita menggunakan instruksi cp, karena instruksi cp ini hanya bisa digunakan untuk menyalin banyak berkas ke dalam satu tujuan (direktori), tapi kita bisa menggunakan instruksi cp dengan mengkombinasikan instruksi ini dengan fungsi xargs.
Xargs adalah sebuah perintah di dalam sistem operasi UNIX dan sebagian sistem operasi berbasis UNIX, yang digunakan untuk membangun dan mengeksekusi baris perintah dari standar input. Berikut adalah kombinasi baris perintah untuk menyalin sebuah berkas ke dalam banyak direktori:
$echo dir1/ dir2/ dir3/ | xargs -n 1 cp file
Baris perintah diatas akan menyalin file ke dalam direktori dir1, dir2, dan dir3. Xargs akan memanggil cp sebanyak 3 kali untuk mengeksekusi hal ini. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di manual xarg di sistem Linux Anda masing-masing.
Semoga bermanfaat.